Pamulang — Masjid Agung Sarua Permai adalah salah satu masjid yang terletak di kompleks perumahan Sarua Permai di kecamatan Pamulang. Masjid tersebut bisa dibilang merupakan masjid utama di perumahan ini, sebab merupakan masjid terbesar dan selalu dipenuhi jemaah setiap harinya terlebih pada hari raya.
Karena merupakan masjid terbesar dan terletak di tengah pemukiman warga, tentu saja masjid ini memiliki agenda sosial untuk membantu warga sekitar. Sehingga Masjid Agung Sarua Permai tidak hanya menjadi tempat ibadah semata namun memiliki nilai lebih yang bermanfaat untuk warga sekitar. Salah satu agenda sosial yang dilakukan masjid ini adalah membantu meringankan biaya sekolah untuk anak yang kurang mampu.
Program ini dilakukan dengan mengikutsertakan warga Sarua Permai yang tergolong berasal dari keluarga mampu, warga yang terlibat adalah warga RW 06 dan RW 07. Setiap rumah akan diberikan satu kotak amal untuk diisi seikhlasnya, kemudian setiap setahun sekali pengurus masjid akan meminta kotak amal tersebut lalu mereka menghitung jumlah uang yang didapat dari seluruh kotak amal. Dana yang dihasilkan dari kotak amal itulah yang nantinya dipakai untuk membiayai program-program Masjid Agung, salah satunya membiayai sekolah untuk anak kurang mampu.
Tentunya di sini anak kurang mampu yang dibiayai terbatas hanya untuk anak yang tinggal di sekitar kompleks perumahan Sarua Permai. Selain membantu mendanai, Masjid Agung juga terkadang membantu mencarikan sekolah untuk anak yang kekurangan. Jika nilai mereka memungkinkan tentu saja akan dimasukan ke sekolah negeri terdekat, namun jika nilai mereka tidak mencukupi maka akan dicarikan sekolah swasta yang SPP- nya tidak terlalu besar.
Untuk meminta bantuan kepada Masjid Agung caranya cukup mudah, keluarga yang penghasilannya di bawah satu juta per bulan bisa melapor kepada panitia masjid atau kepada RT atau RW. Melaporkannya pun tidak perlu surat keterangan karena biasanya keluarga yang kurang mampu merupakan tetangga sendiri dan sudah dikenal masyarakat, sudah jelas status ekonominya tanpa perlu surat keterangan. Biasanya yang dibantu adalah anak penjaga keamanan, anak penjual makanan, atau anak asisten rumah tangga. Setelah melapor, pengurus masjid akan memberikan dana sesuai dengan yang dibutuhkan.